Bukan Galau

Waktu tidak akan pernah kembali, termasuk kesempatan untuk mencintai. Cinta itu universal, bisa dirasakan terhadap siapa saja, bahkan orang yang belum dikenal sekalipun. 23 tahun yang lalu saya lahir karena cinta, saya dibesarkan dengan cinta, dan dalam setiap helaan nafas saya pun ada cinta. Anehnya, saya tidak tahu apa itu cinta.

Pengalaman tentang cinta mengajarkan saya banyak hal. Cinta yang saya maksudkan disini adalah cinta terhadap lawan jenis, antara pria dan wanita. Saya tidak percaya Love at the first sight. Bagi saya, Love at the first sight itu hanya dirasakan sesaat, setelah itu mati.  Berpacaran dengan beberapa orang dari suku dan agama yang berbeda-beda, membuka mata saya, menyadarkan saya bahwa saya sama sekali belum dewasa. Kemandirian saya ternyata semu. Aih… aih… aih… Cinta itu gak ada matinya.

Mencintai tidak pernah salah, yang salah adalah kontrol diri

Mencintai bukan dosa, yang dosa adalah nafsu bejat

Mencintai tidak buta, yang buta adalah logika

Mencintai itu indah, menjadikan pribadi seseorang peka, sensitif, unik, gurih, lembut…

Saya tak pandai berbicara tentang cinta, karena cinta memang bukan kata tapi rasa. Saya suka dengan cinta karena semuanya terlihat sempurna.