Makhluk ciptaan Tuhan

Hari ini disela-sela kebengong-an gw, gw berpikir sejenak tentang kejadian semalam yg gw alami. Gw dihadapkan pada satu kata yang sampe detik ini gw lupa untuk mensyukurinya, HIDUP . Hidup itu anugerah dari Tuhan, Dia yang memberi dan Dia pula yang kelak akan mengambilnya. Setiap orang punya cara yang berbeda dalam memaknai hidupnya. Dan semalam, gw diingatkan kembali untuk bersyukur atas hidup.

1. Hidup adalah Perjuangan 

Slogan ini tepat bgt menggambarkan kisah anak ini (*untuk kenyamanan bersama, nama disamarkan). Sebut saja, Heri. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun, duduk di bangku sekolah dasar. Lahir dari ayah yang bekerja sebagai penjual koran dan ibu sebagai tukang cuci pakaian. Heri anak kelima dari 6 bersaudara. Kakak pertama dan kedua sudah menikah, kakak ketiganya bekerja di salah satu restoran cepat saji, kakak keempatnya masih duduk di bangku SMK, dan seorang adik yang masih kecil. Mendengar cerita dari Heri, dia dan saudara-saudaranya membiayai sekolah mereka dengan bekerja sebagai tukang semir sepatu di sekitaran area TIM. Wow... Mungkin bagi sebagian dr kalian yang membaca blog ini, merasa itu biasa saja. Tapi bagi gw itu hal luar biasa. Mereka tidak mengemis, tpi mereka berjuang membiayai sekolah mereka dengan hasil keringat sendiri tanpa ada rasa malu. Ketika anak lain sedang asyik2nya nonton tv, bermain game, ato belajar, Heri malah sibuk menjajakan jasanya dari satu org ke org yang lain. Dari penuturannya, dia ngerasa fine2 aja, tanpa beban. Singkat cerita dri kisah Heri ini menyadarkan gw dari segala mimpi2 bullshit gw, hidup ini butuh perjuangan. Loe gak akan bisa sukses klo loe cuma mimpi tanpa ada perjuangan. Mimpi itu penting, penting bgt, tapi harus ada perjuangan dan yang pasti doa. Tuhan gak akan merestui apa yg loe cita2kan klo loe congkak, merasa tak butuh pertolongan. Heri, nice boy... 

2. Hidup itu Indah 

Gw yakin bgt klo byk org yang gak tau bahwa penyakit kejiwaan ternyata bermacam2 jenisnya. Dan gw termasuk salah satunya. Yg gw tau dr penyakin kejiwaan hanyalah autism dan gila. Ternyata, penyakit kejiwaan itu ada byk bgt. Ada skizofrenia, ambivalen, dan yang paling mengagetkan gw bahwa GALAU itu termasuk sebagai penyakit kejiwaan. Berarti gw udah pernah donk mengalami sakit jiwa yaitu galau. Hahaha.... Masih di area TIM, gw tertarik pada salah satu pameran lukisan dengan judul Hospital Without Wall. Ternyata oh ternyata, lukisan-lukisan disitu adalah lukisan hasil karya mereka yang menderita penyakit kejiwaan. Beruntung bgt gw bisa ketemu dengan 2 org pelukisnya. Sebut sja, Iman dan Jo (lagi2, nama disamarkan). Iman dan Jo adalah penderita Skizofrenia. Skizofrenia adalah penyakit kejiwaan dimana org akan mengalami perubahan mood tiba2. Misalnya aja pagi2 akan merasa senang tiba2 siangnya mood bisa berubah jadi sedih, marah, dll. Kebayang gak tuh, org gila beneran deh. Jo, dia menderita penyakit ini sdh 25 tahun lamanya. Sdh pernah mencoba gantung diri 3 kali, loncat dr gedung tinggi, dan bbrpa usaha percobaan bunuh diri lainnya. Lain lagi dgn Iman. Iman menderita skizofrenia sejak masih kecil. Dia pernah terjerumus dlm penggunaan obat2an terlarang, semua jenis udah pernah dia cobain. Menurut dia sih drugs membantu bgt ketika penyakit itu menyerang. Tapi menyadari efek negatif lain yang bakal muncul, dia memutuskan utk berhenti dan clean dr drugs. Iman dan Jo, sm2 menuturkan bahwa para penderita penyakit kejiwaan sgt membutuhkan dukungan dr banyak pihak terutama keluarga. Saat ini pengobatan yang terpenting adalah terapi psikiater. Mereka mengatakan bahwa sia-sia bgt klo mereka hrs bunuh diri ato nge-drugs gr2 penyakit ini. Hidup ini Indah, mengutip kata-kata Iman. Damn, kata-kata itu telak bgt menusuk gw. Terkadang gw mengeluh dengan segala yg terjadi dlm hidup gw ini. Ngeliat mereka, gw malu. Mereka aj bisa mengatakan dengan penuh senyum bahwa hidup itu indah, knp gw yang sdh hidup *sempurna* malah sering mengeluh.